Kenapa Harus Menghitung Dimensi Barang dalam Pengiriman Cargo?

Dalam dunia pengiriman barang, khususnya pengiriman cargo, perhitungan tidak hanya berdasarkan berat (kilogram) saja. Justru, dimensi atau volume barang sering menjadi faktor utama dalam menentukan tarif.

❓ Kenapa Tidak Cukup Pakai Berat Saja?

Bayangkan kamu mengirim bantal ukuran besar yang ringan, dan satu lagi mengirim besi kecil yang sangat berat.
Jika semua hanya dihitung berdasarkan berat, perusahaan ekspedisi bisa merugi karena ruang di kendaraan bisa cepat penuh, padahal barangnya ringan.

Oleh karena itu, perusahaan seperti ADA Express menghitung berdasarkan:

Berat Aktual (kg)
Berat Volume (dimensi)
Lalu digunakan berat yang lebih besar dari keduanya untuk tarif pengiriman.


📐 Bagaimana Cara Menghitung Berat Dimensi?

Berat volume dihitung dengan rumus berikut:

📦 Rumus Volume (dimensi):

Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) ÷ 4000

📌 Angka pembagi 4000 adalah standar industri ekspedisi di Indonesia (untuk pengiriman via darat atau laut).

Angka 4000 di gunakan sebagai contoh


Contoh Perhitungan:

Misal kamu kirim barang dengan ukuran:

  • Panjang: 100 cm
  • Lebar: 50 cm
  • Tinggi: 40 cm

💡 Maka:
100 x 50 x 40 ÷ 4000 = 50 kg (volume)

Jika berat aktual barang cuma 30 kg, maka tarif akan dihitung dari 50 kg.


🔁 Jadi Kenapa Dimensi Penting?

✅ Lebih adil dan efisien untuk pengiriman cargo
✅ Mengoptimalkan ruang kendaraan
✅ Memastikan layanan tetap berkualitas


📦 Kirim barang besar? Serahkan ke ahlinya!
🚛 ADA Express – Pilihan Tepat untuk Pengiriman Anda

📧 marketing@adaexpress.id
📱 0858-9170-2088
🌐 www.adaexpress.id